Ir. Buyung Sitompul, M.T.: Perspektif Ahli Terkait Insiden Jembatan Gantung
Medan, 3 Desember 2024 – Ir. Buyung Sitompul, M.T., mantan Kepala Pengawas dan Perencanaan Wilayah Sumatera Utara, memberikan pandangannya terkait insiden robohnya jembatan gantung yang baru-baru ini terjadi. Sebagai seorang ahli konstruksi, ia menyoroti pentingnya pelaksanaan teknis di lapangan yang harus sesuai dengan rencana awal.
Menurut Ir. Buyung, berdasarkan informasi yang beredar, kabel utama jembatan yang berfungsi sebagai tumpuan beban tetap dalam kondisi baik dan tidak putus. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan struktur oleh tim perencana sudah dirancang dengan matang. Namun, fakta bahwa kabel utama mengendur menjadi indikasi adanya kelalaian dalam tahap pelaksanaan proyek.
“Dalam konstruksi jembatan gantung, kabel utama adalah elemen krusial yang harus dipastikan tingkat kekencangannya sesuai standar. Jika terjadi pengenduran, ini adalah masalah di tahap implementasi, bukan pada desain. Dalam kasus ini, kelalaian pihak pelaksana atau kontraktor tampaknya menjadi penyebab utama,” ujar Buyung.
Ia juga menambahkan bahwa kelalaian semacam ini dapat dicegah jika pengawasan proyek dilakukan secara ketat, mulai dari tahap pemasangan hingga uji kelayakan akhir. “Pengawasan yang lemah sering kali menjadi celah terjadinya kecelakaan. Semua pihak harus mematuhi prosedur teknis demi keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Buyung mendesak pihak terkait untuk segera melakukan investigasi mendalam agar akar masalah dapat terungkap dan tidak ada lagi insiden serupa di masa depan. Menurutnya, insiden ini adalah pelajaran penting bagi semua pemangku kepentingan dalam proyek infrastruktur.
Masyarakat berharap agar suara dan masukan dari ahli seperti Ir. Buyung Sitompul, M.T., dapat menjadi panduan dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan proyek infrastruktur di Sumatera Utara dan Indonesia secara umum.(Tim)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar