Medan, KPK POST
Hari Rabu, 06 November 2024
– Abdul Rani SH, calon Wakil Walikota Medan yang juga Ketua DPC PPP Kota Medan, mengumumkan program inovatif yang bertujuan untuk menghapus batas usia dalam jabatan Kepala Lingkungan (Kepling). Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, tokoh lokal, dan jurnalis.
Foto / Calon Wakil Walikota Medan Abdul Rani, SH Bersama Ketua DPW-GNI Sumut WWW.KPKPOST.ASIA |
Abdul Rani menegaskan bahwa kebijakan ini dirancang untuk memberikan kesempatan yang lebih luas kepada masyarakat, tanpa memandang usia, untuk terlibat dalam pengambilan keputusan di tingkat lokal. “Kami percaya bahwa setiap individu, baik yang muda maupun yang tua, memiliki kontribusi berharga yang bisa memperkaya kepemimpinan di lingkungan masing-masing. Dengan menghapus batas usia, kita tidak hanya membuka peluang, tetapi juga mendorong partisipasi aktif dari semua kalangan,” jelasnya.
### Latar Belakang Program
Batas usia untuk jabatan Kepling sering kali menjadi penghalang bagi banyak individu berbakat yang ingin berkontribusi kepada masyarakat. Program ini bertujuan untuk mendorong keberagaman dalam kepemimpinan, sehingga menghasilkan solusi yang lebih kreatif dan relevan terhadap permasalahan yang dihadapi oleh warga.
“Pengalaman dan perspektif yang berbeda dapat menciptakan sinergi dalam menghadapi tantangan di lingkungan. Misalnya, pemuda yang memiliki ide-ide segar dapat berkolaborasi dengan yang lebih berpengalaman, menciptakan keseimbangan yang ideal dalam pengelolaan lingkungan,” tambah Abdul Rani.
### Meningkatkan Kualitas Pelayanan
Dengan menghapus batas usia, Abdul Rani berharap dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik di tingkat lingkungan. “Kepala Lingkungan yang berasal dari berbagai latar belakang dan usia dapat lebih memahami kebutuhan spesifik masyarakat, serta meresponsnya dengan lebih tepat. Ini adalah langkah menuju pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel,” tegasnya.
### Komitmen untuk Keterlibatan Masyarakat
Abdul Rani menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. “Kami akan mendorong dialog terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Setiap suara harus didengar, dan setiap usulan akan dipertimbangkan dalam merumuskan kebijakan yang lebih baik untuk Medan,” ungkapnya.
### Penutup
Program ini merupakan bagian dari visi Abdul Rani untuk menciptakan Medan yang inklusif, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan menghapus batas usia, ia berharap dapat membangkitkan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif di kalangan warga.
Editor {M. Dalimunthe, ST}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar