• Jelajahi

    Copyright © KPK POST
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Yayasan

    Ucapan DPD

    Iklan

    Iklan

    Istri Kaesang Pangarep Naik Jet Pribadi Karena Hamil, Rakyat Diangkut Tandu Saat Melahirkan

    MAKHYAR DALIMUNTHE
    11 September 2024, 02.55.00 WIB Last Updated 2024-09-11T09:56:19Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini
    Jakarta, KPK POST 
    Hari Rabu, 11 September 2024.


    Kehidupan kalangan elite memang kerap menyisakan cerita kontras dengan realitas yang dihadapi masyarakat umum. Baru-baru ini, istri Kaesang Pangarep, Erina Gudono, menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah diketahui menggunakan jet pribadi untuk bepergian, dikaitkan dengan kondisinya yang tengah hamil. 


    Di sisi lain, sebuah video viral memperlihatkan seorang ibu yang melahirkan dengan kondisi darurat harus diangkut menggunakan tandu oleh warga karena akses kesehatan yang terbatas di daerah terpencil.

    **Kemewahan di Tengah Kehamilan**

    Erina Gudono, yang dikenal sebagai sosok publik dan istri dari Kaesang Pangarep, anak bungsu Presiden Joko Widodo, menggunakan jet pribadi untuk melakukan perjalanan. 


    Kabarnya, perjalanan tersebut terkait dengan kondisi kehamilannya yang membutuhkan kenyamanan dan keamanan ekstra. Tidak sedikit yang menyebut bahwa langkah ini merupakan hal wajar, mengingat status sosial keluarga mereka serta kebutuhan kesehatan ibu hamil yang memang membutuhkan perawatan khusus.

    **Kondisi Ironis di Lapisan Bawah**

    Namun, hal ini memunculkan kritik dari sebagian masyarakat yang merasa ada jurang ketimpangan antara kalangan atas dan rakyat biasa. 


    Di saat istri pejabat bisa menikmati fasilitas kesehatan kelas atas, di berbagai daerah Indonesia, akses kesehatan masih menjadi persoalan serius. Sebuah video yang diunggah di media sosial menampilkan momen memilukan saat seorang ibu hamil diangkut dengan tandu oleh warga desa karena tak tersedia ambulans atau kendaraan layak menuju rumah sakit terdekat. 


    Perjalanan yang jauh dan kondisi jalan yang rusak membuat proses evakuasi tersebut sangat berisiko bagi ibu dan bayinya.

    **Ketimpangan Akses Kesehatan**

    Fenomena ini menunjukkan realitas perbedaan mencolok dalam akses terhadap layanan kesehatan di Indonesia. Bagi sebagian kecil masyarakat yang mampu, fasilitas premium seperti jet pribadi, dokter spesialis, dan rumah sakit ternama mudah diakses. 



    Sementara bagi sebagian besar masyarakat di daerah terpencil, pelayanan dasar seperti ambulans, bidan desa, atau puskesmas yang memadai sering kali masih menjadi barang langka.

    **Tuntutan untuk Perbaikan**

    Momen ini menjadi pengingat bahwa di tengah kemajuan ekonomi dan perkembangan infrastruktur yang diklaim pemerintah, masih banyak rakyat Indonesia yang belum merasakan dampaknya, khususnya dalam hal pelayanan kesehatan. 



    Banyak yang berharap agar pemerintah dapat lebih serius dalam memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah terpencil, bisa mendapatkan akses yang layak terhadap fasilitas kesehatan.

    **Penutup**

    Kontras antara kemewahan segelintir orang dan kesulitan rakyat dalam mengakses layanan kesehatan harus menjadi perhatian bersama. Kisah ini tidak hanya mencerminkan ketidakadilan, tetapi juga menjadi momentum untuk menuntut perbaikan layanan publik yang lebih merata dan adil bagi seluruh rakyat Indonesia.

    Editor: {M. Dalimunthe, ST}
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini