• Jelajahi

    Copyright © KPK POST
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Gni


     

    Yayasan

    Ucapan DPD

    Iklan

    Iklan

    Proyek Infrastruktur Mengeluarkan Dana APBD yang tidak sedikit Kota Medan Dinilai Gagal, Lapangan Merdeka Terendam Banjir Besar

    MAKHYAR DALIMUNTHE
    27 Agustus 2024, 08.29.00 WIB Last Updated 2024-08-28T17:52:28Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Medan, KPK POST 
    Hari Selasa, 27 Agustus 2024


    Kota Medan kembali menghadapi kenyataan pahit terkait kegagalan proyek infrastruktur yang sebelumnya direncanakan untuk mengatasi masalah banjir. 

    Foto Mobil digenangi banjir tadi siang di pusat kota medan 
    www.kpkpost.biz.id

    Pada hari ini, kawasan Lapangan Merdeka, salah satu ikon bersejarah Kota Medan, terendam banjir besar akibat hujan deras yang mengguyur kota selama beberapa jam.

    Kejadian ini semakin mempertegas ketidakberhasilan berbagai proyek drainase yang telah menghabiskan anggaran besar dari APBD Kota Medan.

    Foto Mobil digenangi guyuran hujan di pusat Kota Medan 
    www.kpkpost.biz.id

    Berdasarkan pantauan awak media, banjir di kawasan Lapangan Merdeka mencapai ketinggian yang mengkhawatirkan, sehingga menyebabkan genangan air yang melumpuhkan aktivitas di sekitar area tersebut. 

    Foto Mobil di genangi Air hujan beberapa jam membuat Kota Medan lumpuh
    www.kpkpost.biz.id

    Air yang naik dengan cepat mengakibatkan sejumlah kendaraan, terutama mobil, mogok di tengah jalan, menambah kemacetan yang sudah terjadi sejak hujan mulai turun.

    Kemacetan parah terlihat di ruas Jalan Putri Hijau, di mana kendaraan yang terjebak banjir tidak dapat bergerak. Situasi ini diperburuk oleh kendaraan yang mogok, membuat arus lalu lintas terhenti total. 

    Masyarakat yang terjebak dalam situasi ini harus bersabar menunggu bantuan atau air surut, sementara warga lain disarankan untuk menghindari kawasan ini.

    **Kritikan Terhadap Kegagalan Proyek Infrastruktur:**

    Banjir besar yang terjadi di Lapangan Merdeka hari ini memicu gelombang kritik dari masyarakat terhadap pemerintah kota. 

    Warga mempertanyakan keefektifan proyek-proyek infrastruktur yang dirancang untuk mengatasi banjir, mengingat kejadian seperti ini masih saja terjadi meskipun anggaran besar telah dikeluarkan.

    "Saya tidak habis pikir bagaimana ini bisa terjadi lagi. 

    Bukankah proyek drainase dan U-Ditch sudah digelontorkan dana besar? 

    Kenapa setiap kali hujan deras, selalu saja ada banjir? Ini jelas-jelas membuktikan bahwa proyek-proyek tersebut gagal," ujar salah satu warga yang terdampak banjir di kawasan Lapangan Merdeka.

    Kegagalan ini menambah daftar panjang masalah infrastruktur di Kota Medan yang memerlukan perhatian serius. 

    Masyarakat mendesak pemerintah untuk melakukan evaluasi mendalam terhadap proyek-proyek yang telah dilaksanakan dan memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat dan tidak disia-siakan.

    **Rekomendasi dan Tindakan Selanjutnya:**

    Menghadapi situasi darurat ini, masyarakat yang hendak melewati kawasan Jalan Putri Hijau dan Lapangan Merdeka disarankan untuk mencari rute alternatif guna menghindari terjebak banjir dan kemacetan. Pengendara juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih jalur yang akan dilewati saat kondisi cuaca buruk.



    Pemerintah Kota Medan diharapkan segera mengambil langkah-langkah darurat untuk mengatasi banjir ini, termasuk menyiagakan tim bantuan di lokasi-lokasi yang rawan banjir. Evaluasi terhadap proyek-proyek infrastruktur juga harus dilakukan dengan serius agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.







    Banjir di Lapangan Merdeka ini seharusnya menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk bekerja lebih keras dalam menangani masalah banjir di Kota Medan. Masyarakat berharap ada perbaikan nyata yang dapat dirasakan, bukan hanya janji-janji dan proyek yang tidak memberikan hasil sesuai harapan.



    Editor : {M. Dalimunthe, ST}
    Komentar

    Tampilkan

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Terkini