masukkan script iklan disini
Medan,KPK Post
Lurah Tanjung Mulia,Jufri Mark Bonardo Simanjuntak berjanji akan mengecek nama nenek Siti Halimah (65),apakah sudah masuk dalam situs Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial atau belum.
Kalau belum masuk,maka nanti akan kami masukkan ke DTKS.Saya sudah perintahkan Kepling untuk mengambil foto copy KK dan KTP nenek Siti Halimah,kata Jufri Mark Bonardo Simanjuntak kepada tim wartawan dari group media PT INC (Indo Network Center),Kamis (6/6/2024) di kantor Lurah Tanjung Mulia Medan Deli.
Dijelaskannya proses pendataan penerima bantuan sosial bagi keluarga miskin dimulai dari usulan Kepala Lingkungan kepada kelurahan.
Selanjutnya lurah akan melakukan musyawarah dengan tokoh-tokoh masyarakat untuk meneliti kelayakan warga penerima bantuan.Kalau memang layak maka datanya akan kita masukkan ke DTKS.
Menurut Jufri Mark Bonardo Simanjuntak yang baru 5 bulan menjabat Lurah Tanjung Mulia, bagi warga yang datanya sudah tercantum dalam DTKS maka tinggal menunggu kebijakan pusat kapan bantuan akan diturunkan.
“Kami sendiri tidak bisa memastikan kapan bantuan akan diturunkan kepada warga.Masih ada tahapan proses lagi di tingkat pusat. Banyak juga kasus warga yang identitasnya sudah masuk dalam DTKS tapi belum mendapat bantuan,jelasnya.
Seperti telah diberitakan KPK Post,nasib nenek Siti Halimah (65),warga Jl Karya Bakti No 18 Lingkungan 16 Kelurahan Tanjung Mulia.Selama 8 tahun duduk di kursi roda akibat penyakit stroke.
Siti Halimah yang sudah menjanda selama 13 tahun kini hidup atas belas kasihan tetangga.Sedangkan 5 anaknya hidupnya juga susah.
Kepada wartawan,nenek Siti Halimah mengungkapkan,dirinya hanya pasrah terhadap penyakit yang di deritanya
“Untuk makan sehari-hari saja susah apalagi untuk biaya berobat,ujarnya memelas.
Ketika disinggung soal bantuan pemerintah untuk keluarga miskin seperti PKH,BLT,Bantuan Raskin atau pengobatan gratis dari Pemko Medan,Siti Halimah mengaku tidak pernah mendapat bantuan dimaksud.
Sementara untuk pengobatan gratis bagi warga yang memiliki KTP Medan,nenek Siti Halimah tidak mengerti sama sekali.
Menyinggung soal Bantuan Langsung Tunai diakuinya,Kepling 16 beberapa tahun lalu pernah datang meminta foto copy KK dan KTP tapi sampai saat ini,Siti Halimah belum sekalipun menerimanya.(***)
Senin 10 Juni 2024
Liputan : {Mahyaruddin ST/Team INC}
Tidak ada komentar:
Posting Komentar