masukkan script iklan disini
Gambar :kantor I CON TRAINING CENTER.2024 |
Medan ||www.kpkpost.biz.id||
Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (BIMTEK) Yang diselenggarakan Pemerintahan Kabupaten Labuhan Batu Utara (LABURA) Melalui Kadis PMD M. Noer Lubis di Duga sarat kepentingan dan hanya menghambur-hamburkan dana Desa yang disalurkan oleh Pemerintah Pusat.
Dana yang semestinya buat pambangunan Desa tersebut sedikit demi sedikit dialih fungsikan untuk kegiatan yang tidak jelas.
Kegiatan Bimtek diselenggarakan di dua Hotel yang berbeda, satu kegiatan dilaksanakan di Hotel Lee Polonia Jl Sudirman Medan diikuti oleh Kepala Desa dan Ketua TP PKK, dan satunya lagi di Hotel Danau Toba di Jln Imam Bonjol Medan yang di hadiri oleh Para Sekdes, Kaur Dan Kepala Seksi se Kabupaten Labura.
Menurut Data statistik tahun 2023 tercatat Kabupaten Labura memiliki 82 Desa & 8 Kelurahan.
Dari surat Undangan yang diedarkan pihak Panitia, setiap Desa harus menghadirkan 2 peserta (Kades & TPKK) untuk mengikuti Bimtek di Lee Polonia Hotel.
Sedangkan di Hotel Danau Toba dihadiri oleh 3 peserta yang terdiri dari Sekertaris, Kaur dan Kepala Seksi dari masing² Desa se Kabupaten Labuhan Batu Utara. Setiap peserta harus membayar biaya registrasi pendaftaran sebesar Rp 5.000,000,00,- per pesertanya. Jika dikalikan jumlah Desa yang ada yaitu sekitar 90 Desa maka akan didapati jumlah yg tergolong pantastis yaitu sekitar 2,2 miliar rupiah.
Saat tim coba menelusuri alamat kantor pihak penyelenggara di Jln Pesanteren No 6 Kelurahan Sei Sikambing B Medan, tim hanya menemukan sebuah rumah pribadi, dan bertemu dengan seorang ibu yang tinggal dirumah tersebut, apakah ini kantor" I CON TRAINING CENTER, sang Ibu mengatakan tidak tahu menahu, berlanjuta awak bertanya, mengapa alamat kantornya di rumah ini, sang Ibu dengan nada kesal mangatakan" Bapak tanyakan saja ke Nisa, kenapa alamat ini yang dia cantumkan" jawab ibu yang di duga adalah sebagai pemilik rumah tersebut.
Tidak adanya terlihat Plang yang menunjukkan tanda² sebuah perkantoran, semakin membuat tim media tertantang untuk menelusuri kebenaran perusahaan tersebut.
Tercatat di surat undangan yang beredar terkait Identitas Nisa dengan nomor handphone 08229869xxxx adalah sebagai penerima pendaftaran para peserta Bimtek. Namun saat dihubungi, nomor tersebut enggan menjawab panggilan tim media.
Terkait dengan kegiatan Bimtek ini, ketua DPP LSM PAKAR Atan Gultom angkat bicara, berikut keterangan yang didapat awak media yang disampaikan langsung oleh ketua DPP Lsm Pakar,
Terkait temuan dari tim Investigasi Pakar, kita dalam waktu dekat akan mengundang rekan² media yang ada di Sumut, dan akan melakukan konferensi pers.
- DPP Lsm Pakar akan mengirimkan surat ke kadis PMD Labura untuk meminta konfirmasi/ klarifikasi terkait kegiatan tersebut.
- Dpp Lsm Pakar akan mengirimkan surat ke I Con Training Center terkait alamat kantor yang diduga tidak jelas.
- DPP Lsm Pakar akan menunggu surat balasan konfirmasi/klarifikasi dari kedua belah pihak paling lama 14 hari kerja setelah surat dari Dpp Lsm Pakar diterima pihak yang bersangkutan.
- Bilamana surat yang kita kirimkan tidak mendapt respon, Dpp Lsm Pakar akan mengirimkan surat ke Polda Sumut juga Kejati Sumut agar segera memanggil Kadis PMD Labura dan panita penyelengara, terkait pelaksanaan Kegiatan Bimtek yang diduga hanya untuk menguras anggaran dana desa yang disalurkan oleh pemerintah pusat. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar